Bagi kebanyakan orang tas memang sudah menjadi kebutuhan pokok yang harus dipenuhi, karena selain berfungsi mempermudah barang bawaan, tas juga bisa menambah kesan elok bagi para penggunanya. Tak heran, saat ini bisnis tas terus saja memiliki prospek yang sangat bagus.
Tengok saja di tempat pembuatan tas yang terdapat di beberapa wilayah Indonesia, meski dalam kondisi ekonomi yang tidak menentu seperti sekarang ini, namun para pelaku usaha pun masih bisa eksis dan tetap bisa meraup omset puluhan hingga ratusan juta rupiah per bulan.
Nah, bagi Anda yang berminat untuk mencoba peruntungan baru dengan menjadi reseller atau bahkan mendirikan usaha kerajinan tas sendiri, bisa langsung mendatangi beberapa sentra yang ada di wilayah tersebut.
Menggeliatnya bisnis fesyen di Indonesia ternyata menjadi peluang yang cukup empuk bagi kebanyakan pelaku usaha kerajinan tas. Seperti sekarang ini tas bukan terbatas pada kebutuhan sekolah atau kerja semata. Namun, kini tas sudah bertambah fungsi menjadi bagian dari penampilan agar terlihat lebih trendi.
Konsumen dari usaha tas ini pun menyasar kesemua kalangan baik pria, wanita, anak-anak, dewasa, pelajar, mahasiswa hingga karyawan. Sehingga wajar jika pangsa pasar dari usaha kerajinan tas ini sangatlah luas. Mengingat kebutuhannya yang cukup tinggi, tak heran jika usaha ini terbilang menjanjikan. Belum lagi perkembangan tren model tas yang terus berputar minimal dua bulan sekali.
Produksi tas tersebut banyak dilakukan di beberapa daerah yang terpusat dalam tempat produksi, seperti di Jakarta, tepatnya di Perkampungan Industri Kerajinan (PIK) Cakung, Jakarta Timur, di Desa Bojongrangkas, Ciampea, Bogor Jawa Barat, tempat Produksi Tas Kutabumi, Pasar KemisTangerang Banten, Pusat Kerajinan Tas Desa Truko Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal JawaTengah, tempat Kerajinan Tas Mendong Desa Caruban Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung Jawa Tengah, tempat Produksi Tas Jalan Kartinegaran Tanahsari Kebumen Jawa Tengah, Tempat Kerajinan Tas Kudus Jawa Tengah serta Tempat Produksi Tas di Tanggulangin Sidoarjo Jawa Timur Masing-masing tempat membuat model tas dengan model, harga dan bahan yang berbeda. Tempat produksi tas di PIK dan Bojongrangkas, Bogor misalnya menawarkan harga jual lebih murah dibandingkan tas yang diproduksi di Tanggulangin Sidoarjo. Bahan yang digunakan untuk membuat tas beragam, seperti bahan D600, D300, baby rivstok, kanvas, kulit asli, kulit imitasi, bahkan sampai bahan batik. Pemasaran tas di semua sentra rata-rata sudah menjangkau seluruh wilayah Indonesia.Tak ayal pesanan pun kerap datang dari instansi- instansi baik pemerintahan maupun swasta.
Para pengrajin di tempat industri tersebut juga sangat peka terhadap tren yang berkembang. Tak ayal mereka pun kerap melayani pesanan tas customized. Minimal jumlah tas yang dipesan juga sangat terjangkau, rata-rata pengrajin menetapkan pesanan maksimal 5 lusin. Untuk meringankan biaya produksi, biasanya pengrajin menetapkan pembayaran secara DP sekitar 50%, kecuali pengrajin tas di Desa Truko Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal Jawa Tengah dan Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, mereka menetapkan sistem pembayaran cash dengan pertimbangan meminimalisir penipuan.
Untuk mengurangi risiko kesalahan produksi, biasanya pihak pengrajin akan membuat sampel produk terlebih dahulu, dan setelah disetujui oleh pihak pemesan baru diproduksi sesuai pesanan. Nah, bagi Anda yang tertarik menjadi produsen tas atau sekedar menjadi reseller dengan memesan produk sesuai desain yang diinginkan dari beberapa tempat tersebut.