Krisis ekonomi bakal terjadi, kapan pun itu. Indonesia sudah diguncang 2 kali krisis ekonomi berskala global sehingga membuat tatanan ekonomi menjadi berantakan. Krisis ekonomi pada 1997-1998 membawa dampak positif untuk dunia bisnis Indonesia. Salah satunya adalah munculnya para pengusaha baru. Kemunculan pengusaha baru tersebut menguntungkan pemerintah Indonesia sebab adanya lapangan kerja baru dan tentunya mampu mengurangi angka pengangguran.
Baca juga : Strategi Bisnis Jual Rumah Online Di Cirebon
Nah untuk itu Anda harus mencari sebuah strategi agar punya bisnis yang tahan krisis, seperti industri kreatif. Pada 2009 Pemerintah Indonesia mencanangkan sebagai Tahun Industri Kreatif. Negara Indonesia sangat potensial sekali untuk tumbuh kembangnya industri bermodal kreativitas ini.
4 Strategi Bisnis Ini Mempengaruhi Usaha Kreatif Anda Tahan Krisis
Ada 4 hal yang mampu mempengaruhi bisnis Anda tahan dari krisis. Ironisnya, 4 hal tersebut justru jarang dipahami serta dimengerti oleh pelaku bisnis kreatif sendiri. Mereka mayoritas menjalankan bisnisnya sebagaimana air yang mengalir. Padahal jika hal ini bisa dioptimalkan, maka bisnis kreatif Anda menjadi fantastis. Inilah strategi bisnis yang harus Anda miliki adalah:
- Intuisi Pengusaha
Intuisi merupakan modal paling utama untuk industri kreatif. Intuisi tersebut hanya bisa dirasakan oleh Anda. Seringkali disebut dengan “feeling”. Banyak pengusaha mengandalkan intuisi nya untuk membangun serta membesarkan usahanya. Banyak juga yang usahanya jadi besar tanpa perhitungan rumit, sehingga membuat kagum orang. Namun sebagian pengusaha lain harus berupaya keras untuk memahami intuisi yang dimilikinya. Pengusaha yang seperti ini akan ketinggalan momen penting melakukan eksekusi bisnis sebab terlalu banyak pertimbangan. Untuk menguasai intuisi secara cepat, harus latihan rutin. Coba pikiran Anda istirahatkan sejenak. Gunakan perasaan bila ingin menilai baik buruknya untuk eksekusi bisnis. Jika perasaan tidak cocok, maka segera tinggalkan. Jika merasa yakin, lakukan walaupun perhitungan di atas kertas tak mendukung.
- Produknya Punya Lifetime Lama
Bagian ini bisa memukul telak pelaku bisnis yang latah alias suka meniru bisnis orang lain. Supaya bisnis Anda tahan krisis, maka produk Anda harus spesifik, lifetime nya lama, serta bisa dijual dengan kondisi apapun. Contohnya iklan dinamis. Produk ini disukai orang banyak, terutama jika sifatnya orisinil. Banyak juga biro iklan yang meniru, meski mereka nantinya hanya bertahan sebentar. Melahirkan sebuah produk yang demikian membutuhkan kreativitas tinggi. Setidaknya harus berpikir bahwa mampu disukai konsumen dalam kurun waktu 10 tahun yang akan datang.
- Strategi Tahan Krisis
Salah satu strategi ini yaitu membuat organisasi bisnis yang lentur dan ramping menghadapi berbagai perubahan. Banyak terjadi PHK karena perusahaan tak mampu membiayai bisnisnya. Untuk itu, Anda harus membentuk organisasi bisnis yang fleksibilitas, yakni bisa beroperasi dimana pun dalam keadaan apapun. Misalnya dapat beroperasi tanpa kantor.
- Kecerdasan Pengusaha
Tidak seperti karyawan yang harus ada syaratnya lulus pendidikan formal. Pengusaha itu berasal dari berbagai latar belakang, bahkan ada yang tidak sekolah sampai yang berpendidikan tinggi. Tingkat kecerdasan pengusaha juga bermacam-macam. Namun, yang paling beruntung yaitu pengusaha yang dapat menguasai teknologi informasi serta informasi faktual yang baik dan benar. Jenis pengusaha ini tak akan tergantung terhadap kecerdasan karyawannya. Sehingga beroperasi sendiri pun sanggup. Ini menjadikan Anda pengusaha yang fleksibel dan juga berpotensi tinggi terhadap tahan krisis.
Baca Juga : Melihat Prospek Bisnis Tas
Strategi bisnis tahan krisis harus diciptakan, bukan muncul sendiri karena keberuntungan. Sedangkan krisis ekonomi pasti akan terjadi, kapan pun bisa terjadi. Untuk itu, Anda harus mempersiapkan bisnis dengan sebaik mungkin untuk menghadapi krisis tersebut. Demikianlah strategi bisnis yang bisa Anda terapkan untuk terhindar dari krisis.