Prospek bisnis tas saat ini memang terbilang cerah, meski demikian para pelaku usaha juga tetap harus jeli dalam menentukan segmen pasar. Artinya tidak semua model atau jenis tas ber prospek bagus. Apabila ada yang ingin memulai bisnis tas, sebaiknya menyasar kalangan menengah kebawah, karena selain modal yang dikeluarkan tidak terlalu banyak lingkup pasar menengah bawah ini juga terbilang lebih menjanjikan.
Dengan banjirnya produk tas impor China tak perlu dikhawatirkan persaingannya. Pasalnya produk tas impor itu biasanya dari segi quantity masih sangat terbatas. Yang penting untuk menyiasatinya kita harus memperhatikan hal-hal seperti harga yang kita patok sebaiknya tak lebih mahal dari produk China. Kedua, jika bicara kualitas produk alangkah baiknya kualitas produk yang kita buat pun kurang lebih sama atau paling tidak 25% lebih baik dari produk impor. Yang ketiga dari desain dan warna produk yang kita buat itu harus semenarik mungkin atau eye catching di mata konsumen, khususnya konsumen usia muda.
Selain itu, hal penting yang harus dilakukan oleh para pelaku usaha adalah kreatifitas dan inovasi dalam menghadirkan sebuah produk, entah itu dari segi desain, motif, bahan ataupun Warna. Agar inovasi dan kreatifitas itu tetap bisa berkembang, sebaiknya para pelaku usaha bisa bekerjasama dengan berbagai pihak, hal ini untuk menghindari terjadinya model atau desain tas
Selain itu pelaku usaha pun harus memperhatikan segi pemasaran, ke mana baiknya produk tersebut dijual. Karenanya diusahakan pelaku usaha tidak melulu bermain di pasar tradisional saja. Pelaku usaha harus bisa masuk ke dalam pasar-pasar modern dan juga electronic market channel atau pasar social media. Tidak hanya itu saja, saluran pasar arus bawah seperti pasar kaget juga sangat efektif dalam hal memasarkan produk-produk tas, apalagi pasar kaget ini juga rutin diselenggarakan dan sangat murah meriah, cukup bayar iuaran kebersihan para penjual pun sudah bisa meraup omset hingga jutaan rupiah.
Kendala sementara ini yang menjadi momok para pelaku usaha tas terutama dari segi kreativitas dan desain yang masih terbilang kurang produktif. Selain itu keterbatasan pemasaran pun dirasa menghambat usaha ini untuk berkembang. Bagi para pelaku usaha pemula yang berniat terjun di bisnis kerajinan tas ini diusahakan harus memiliki tenaga yang benar-benar spesialisasi untuk bagian produksi, desain, dan bahan baku. Kedua, pelaku usaha pun harus memiliki tenaga kerja yang handal dalam analisis pangsa pasar dan segmentasi pasar. Untuk modal usaha, calon pelaku usaha tak harus mengeluarkan modal besar untuk memulai usaha tas kreatif seperti ini.